Pemberdayaan Organisasi Kagama

Pemberdayaan merupakan konsep yang lahir sebagai bagian dari perkembangan alam pikiran masyarakat dan kebudayaan barat, utamanya Eropa. Oleh karena itu untuk memahami secara mendalam konsep Pemberdayaan secara jernih dan tepat memerlu kan upaya pemahaman latar belakang kontekstual yang melahirkan konsep pemberdayaan tersebut. Konsep pemberdayaan telah diterima secara meluas dan dipergunakan dalam banyak kegiatan pembangunan, tentu saja dengan pengertian dan persepsi yang berbeda satu dengan yang lain. Konteks lahirnya konsep pemberdayaan masyarakat adalah sebagai jawaban teori-teori sosial dalam pembangunan yang tidak berpihak kepada kaum lemah, miskin dan tidak berdaya. Konsep pemberdayaan sesungguhnya berusaha memperbaiki konsep pembangunan manusia yang hanya pro pada elite, kekuasaan, anti-kemapanan. Pemberdayaan masyarakat merupakan gerakan populis, ideologis, pembebasan, dan civil society.

Pemberdayaan dapat dibaca sebagai upaya untuk memberikan “power (daya)” kepada yang “powerless” (organisasi masyarakat yang tidak berdaya), karena hanya dengan memiliki power / kekuatan tersebut, maka mereka akan dapat melaksanakan proses aktualisasi eksistensi. Memperoleh kekuatan merupakan modal dasar dari proses aktualisasi eksistensi itu.Pengertian “pemberdayaan” yang dimaksudkan ialah proses yang menuntun organisasi mengenali jatidirinya, membangun kepercayaan diri, kapasitas, tanggung jawab, dan kemampuan mengatasi berbagai tantangan sesuai dengan kebijakan organisasi dan lingkungannya.

Ada 2 hal yang mendasari kegiatan pemberdayaan organisasi KAGAMA jika dikaitkan antara tujuan Kagama dengan program kerja sama antara KAGAMA dengan pemerintah daerah Jawa Tengah dan masyarakat, yaitu:(1) penguatan organisasi untuk kepentingan dan manfaat anggota KAGAMA; dan (2) meningkatkan kemampuan alumni untuk melaksanakan pengabdian profesi keilmuan alumni di daerah, mensinergikan dengan program pembangunan Pemerintah Daerah masing-masing. Oleh karena itu pemberdayaan KAGAMA itu berarti pemberdayaan organisasi Kagama secara internal, dan pemberdayaan Kagama dalam hal revitalisasi peran alumni dalam pembangunan daerah dan masyarakat.

Download Full Artikel : PemberdayaanOrganisasiKagama.pdf

Post a comment